Facebook Twitter

Article

Tanaman kopi adalah bukan tanaman asli dari Indonesia, tanaman kopi adalah tanaman asli dari Negara Ethiopia yang penyebarannya dimulai pada tahun 1700 an yang dibawa oleh perusahaan patungan India dan Belanda yang berpusat di Sri Langka.

Tanaman kopi merupakan salah satu tanaman wajib yang harus ditanam oleh seluruh petani (tanam paksa) di wilayah Pulau Jawa , kemudian menyebar ke daerah lainnya seperti Timor Timur, Pulau Sumatera, Pulau Sulawesi dan Bali.

Para petani yang menanam kopi dilarang untuk mengambil hasil panennya untuk dirinya sendiri, dan didekat kebun kopi tersebut terdapat binatang luwak yaitu sejenis musang pandan dan musang bulan yang merupakan ordo carnivora yang habitatnya pada hutan primer di ketinggian 2.000 meter dpl yang banyak ditumbuhi pohon aren karena luwak sangat menyukai buah aren. Luwak ini sering juga hidup dipemukiman yang banyak terdapat pepohonan luwak juga sangat menyukai hewan peliharaan seperti ayam, bebek, kelinci. Luwak memiliki system pencernaan yang tidak sempurna sehingga buah kopi yang sudah masak yang dimakannya biji maupun kulit tanduknya tidak hancur yang dikeluarkan masih utuh bersama feses.

Karena para petani tidak boleh mengambil dari hasil panen , dan petani yang menemu feses luwak disekitar kebun kopi dan membawa pulang untuk dibersihkan, dijemur, disangrai , ditumbuk dan diseduh maka menghasilkan kopi yang mempunyai rasa dan aroma yang terasa lebih enak dan nikmat sesudah meminumnya di banding dengan kopi biasa, sejak saat itu kopi luwak mulai dikenal dan karena sangat sulit untuk mendapatkan kopi luwak liar tersebut, karena produksinya sangat sedikit, maka harga kopi luwak menjadi sangat mahal , untuk menaikkan produksinya dalam jumlah besar maka dibuatlah luwak yang diternakkan dan diberi makan kopi dan terjadilah yang disebut sebagai kopi luwak kandang.

Proses penyangraian biji kopi juga akan mempengaruhi rasa, aroma dan warna kopi , yaitu: light roast (pale roast), medium roast , full roast, high roast (double roast), dan Italian roast yang masing-masing memiliki karakteristik tersendiri.

Kopi luwak memiliki rahasia kenikmatan yang menjadikan kopi tersebut paling enak di dunia. Ternyata sumber kenikmatan ini terletak pada proses fermentasi di dalam perut luwak. Proses terbentuknya feses luwak berupa "gumpalan" biji kopi dimulai saat buah kopi yang sudah matang berwarna merah dimakan oleh luwak (musang). Di dalam perutnya, buah kopi diuraikan oleh enzim proteolitik.

Jakarta (kalimantan-news) - ANDA terbiasa minum kopi atau kola dan mulai mencemaskan efek negatifnya? Anda bisa menikmati kopi dengan lebih tenang. Hasil review terbaru menunjukkan, kopi atau minuman ringan bergula jumlah tinggi tidak meningkatkan risiko kanker usus besar.

Page 1 of 2

User Login

Search